Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil tindakan tegas dengan menghentikan sementara perdagangan (suspensi) empat emiten sekaligus. Saham-saham yang dimaksud adalah PT Krida Jaringan Nusantata Tbk. (KJEN), PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA), PT Logisticplus International Tbk. (LOPI), dan PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL). Suspensi ini berlaku efektif mulai hari ini, Kamis (18/9).
BEI menjelaskan bahwa langkah suspensi ini diambil sebagai upaya cooling down untuk meredam gejolak harga dan melindungi para investor dari potensi risiko akibat fluktuasi pasar yang tinggi.
Sorotan tertuju pada saham KOKA yang tengah diisukan mengalami pergantian pemegang kendali. Saham ini melonjak tajam sebesar 45,74% dalam seminggu terakhir, dari Rp94 menjadi Rp137. Bahkan, dalam setahun terakhir, KOKA mencatatkan kenaikan fantastis sebesar 132,2%, dari Rp59 ke Rp137.
Selain KOKA, saham KJEN juga menunjukkan performa yang impresif. Dalam sebulan terakhir, saham ini meroket 138,94%, dari Rp113 menjadi Rp270. Secara year-on-year, kenaikannya mencapai 225,3%, dari Rp83 menjadi Rp270.
Tak ketinggalan, saham LOPI juga mengalami kenaikan signifikan. Dalam sebulan terakhir, saham ini melesat 92,68%, dari Rp56 menjadi Rp108. Kenaikan setahun terakhir mencapai 200%, dari Rp36 menjadi Rp108.
Terakhir, saham MPXL juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 96,26% dalam sebulan terakhir, dari Rp107 menjadi Rp210.
BEI mengumumkan bahwa suspensi ini bersifat sementara dan akan dicabut pada hari berikutnya. Dengan demikian, saham-saham tersebut akan kembali diperdagangkan pada sesi perdagangan berikutnya.