Kunjungan Kenegaraan Kedua Trump ke Inggris: Sebuah Kehormatan Tertinggi

Presiden Donald Trump menyampaikan rasa hormatnya atas kunjungan kenegaraannya yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Inggris, menyebutnya sebagai salah satu momen paling membanggakan dalam hidupnya. Pernyataan ini diungkapkan saat menghadiri jamuan makan malam mewah yang diselenggarakan oleh Raja Charles III di Kastil Windsor.

Di hadapan 160 tamu undangan, Trump menekankan hubungan erat antara Inggris dan Amerika Serikat, menggambarkan keduanya sebagai "dua nada dalam satu akord" yang lebih indah saat dimainkan bersama.

Kunjungan ini, yang dimulai pada Selasa malam atas undangan Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer, dipandang sebagai bukti kekuatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama 250 tahun.

Agenda kunjungan meliputi pengumuman berbagai kesepakatan strategis di sektor energi dan teknologi, termasuk kerja sama untuk memperkuat energi nuklir.

Puncak acara berlangsung pada Rabu, dengan penyambutan meriah di Istana Windsor. Trump dan Ibu Negara Melania diarak dengan kereta kuda bersama keluarga kerajaan, diikuti jamuan kenegaraan, pertunjukan udara militer, dan tembakan meriam kehormatan.

Pada hari berikutnya, Perdana Menteri Starmer menjamu Trump di Istana Chequers untuk membahas isu-isu penting, termasuk tarif impor baja Inggris ke AS yang masih berada di angka 25%.

Scroll to Top