Aktor Jonathan Frizzy mengungkapkan penyesalan mendalam atas keterlibatannya dalam kasus vape yang mengandung zat etomidate. Di persidangan Pengadilan Negeri Tangerang, ia mengakui dampak kasus ini sangat menghancurkan kehidupannya.
"Bukan hanya menyesal, bisa dibilang hidup saya hancur," ujar Jonathan Frizzy, menunjukkan betapa besar kesalahan yang telah diperbuatnya.
Selain penyesalan, Ijonk juga mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan terhadap dirinya sendiri atas kesalahan yang terjadi di luar kendalinya.
Meski berat, Jonathan Frizzy berusaha menerima proses hukum yang harus dijalani. Hal yang paling sulit adalah berpisah jauh dari anak-anaknya. Ia berharap dapat mengambil hikmah dari situasi ini.
"Saya jalani dengan bersyukur. Karena, di luar kemampuan diri saya dan saya harus sekarang terpisah ya, terus jauh dari anak-anak," ungkapnya.
Jonathan Frizzy berharap kasusnya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas agar tidak melakukan hal serupa. Ia menyadari bahwa kasus ini akan menjadi beban dan pelajaran besar dalam hidupnya.
"Semoga ketika nanti saya bisa jadi contoh buat masyarakat di Indonesia, kalau kasus saya ini untuk jadi pelajaran untuk semuanya," katanya.
Permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap ketidaktahuannya tentang pods etomidate tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga memberikan hikmah bagi banyak orang.
"Saya cuma bisa minta maaf untuk semuanya, untuk Indonesia. Kalau atas kesalahan saya ini dan ketidaktahuan saya akan pods etomidate ini, bisa membuat sedih orang yang saya sayangi. Saya berharap, masyarakat Indonesia bisa menjadi pelajaran dari kasus saya," pungkas Jonathan Frizzy.
Sidang selanjutnya akan mengagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada 24 September 2025.
Dalam kasus ini, Jonathan Frizzy bersama tiga terdakwa lainnya didakwa melanggar Pasal 435 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan terkait penyalahgunaan zat berbahaya.