Para astronom di seluruh dunia sedang gencar mengamati asteroid 1998 KY26, target berikutnya dari misi Hayabusa2. Hasilnya sungguh mengejutkan: asteroid ini ternyata lebih kecil dan berputar lebih cepat dari perkiraan semula!
Misi Hayabusa2, sebuah proyek ambisius dari Jepang, bertujuan membawa sampel asteroid kembali ke Bumi. Setelah sukses mengambil sampel dari asteroid Ryugu dan mengirimkannya ke Bumi pada tahun 2020, wahana ini melanjutkan perjalanannya. Target selanjutnya adalah asteroid 1998 KY26 yang unik karena ukurannya yang kecil dan rotasinya yang sangat cepat.
Asteroid 1998 KY26 pertama kali ditemukan pada tahun 1998. Asteroid ini mengorbit Matahari setiap 500 hari pada jarak antara 1 hingga 1,5 satuan astronomi. Awalnya diperkirakan berukuran sekitar 30 meter, tetapi pengamatan terbaru mengungkapkan fakta yang berbeda.
Misi perpanjangan Hayabusa2, yang dikenal sebagai Hayabusa2#, akan melakukan terbang lintas dengan asteroid 98943 Torifune pada tahun 2026, dan kemudian bertemu dengan 1998 KY26 pada tahun 2031. Tujuan utama dari misi ini adalah mempelajari asteroid kecil yang berpotensi membahayakan Bumi di masa depan.
Dengan menggunakan Very Large Telescope (VLT), para astronom menemukan bahwa 1998 KY26 hanya berdiameter 11 meter, jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Lebih mencengangkan lagi, asteroid ini berputar dua kali lebih cepat dari dugaan, dengan satu hari di asteroid ini hanya berlangsung 5 menit!
Informasi terbaru ini tentu saja akan menambah tantangan bagi misi Hayabusa2#. Manuver pendaratan di asteroid sekecil ini dengan rotasi yang begitu cepat akan menjadi tugas yang sangat sulit.
Ukuran asteroid yang sangat kecil membuatnya redup dan sulit dipelajari. Pengamatan hanya bisa dilakukan saat asteroid ini berada dekat dengan Bumi dan menggunakan teleskop besar seperti VLT.
Hasil pengamatan juga menunjukkan bahwa permukaan 1998 KY26 terang dan kemungkinan merupakan bongkahan batu padat, bukan tumpukan puing-puing. Diduga, asteroid ini adalah pecahan dari planet atau asteroid yang lebih besar.
Penemuan ini sangat berharga untuk persiapan misi Hayabusa2#. Selain itu, ini menunjukkan bahwa kita mampu mempelajari asteroid berbahaya yang sangat kecil, yang sangat penting untuk menghadapi potensi tabrakan asteroid di masa depan.
Fakta menarik: Ukuran asteroid 1998 KY26 hampir sama dengan ukuran Hayabusa2# yang akan mengunjunginya!