Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) sedang merancang strategi khusus untuk menghadapi ancaman penyakit zoonosis, serta penyakit infeksi baru yang muncul kembali (emerging dan re-emerging diseases). Langkah ini diambil mengingat kerentanan Jawa Timur terhadap penyakit yang bersumber dari hewan dan lingkungan.
Kepala Dinkes Jatim menyoroti bahwa sebagian besar penyakit menular yang muncul kembali berasal dari hewan. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk respons yang lebih cepat dan efektif.
Beberapa langkah strategis yang disiapkan meliputi:
- Memperkuat sistem ketahanan kesehatan.
- Meningkatkan surveilans lintas sektor.
- Menerapkan pendekatan One Health.
- Memperketat pengawasan imigrasi.
- Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan.
- Meningkatkan kapasitas laboratorium untuk deteksi dini.
- Mendorong kemandirian riset vaksin dan obat.
Dengan strategi ini, Jawa Timur diharapkan tidak bergantung sepenuhnya pada impor saat menghadapi wabah. Contoh penyakit seperti rabies, flu burung, dan leptospirosis bisa kembali jika masyarakat lengah. Surveilans berbasis masyarakat sangat krusial, di mana laporan dini dari masyarakat menjadi gerbang awal pencegahan.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya pembentukan Tim Koordinasi Daerah (Tikorda) Zoonosis dan penyakit infeksius baru di daerah. Ada beberapa alasan utama mengapa Jawa Timur perlu segera membentuk Tikorda:
- Indonesia mempromosikan pendekatan One Health di forum global, sehingga penting untuk memastikan keterpaduan penanganan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan di tingkat daerah.
- Regulasi yang ada mewajibkan penanganan penyakit zoonosis secara holistik dan cepat.
- Jawa Timur menghadapi ancaman nyata dari leptospirosis, flu burung, pes, antraks, serta berbatasan dengan daerah endemik rabies.
- Potensi multihazard semakin besar karena kompleksitas bencana alam dan resistansi antimikroba.
- Kekuatan aksi komunitas menjadi modal penting, dengan karakter budaya dan keagamaan masyarakat Jatim yang dapat memperkuat surveilans berbasis masyarakat.
- Jawa Timur memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset terbaik di daerah.
Dengan strategi yang disiapkan Pemprov Jatim dan dukungan pembentukan Tikorda oleh pemerintah pusat, penanganan penyakit zoonosis dan infeksi baru di Jawa Timur diharapkan lebih terintegrasi. Tujuan akhirnya adalah melindungi masyarakat dan menyiapkan generasi emas 2045 yang sehat dan tangguh.