Donald Trump Picu Kontroversi Protokoler Saat Kunjungan Kenegaraan di Inggris

Kunjungan kenegaraan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Inggris baru-baru ini memicu perdebatan terkait protokol kerajaan. Insiden yang menjadi sorotan adalah ketika Trump terlihat berjalan di depan Raja Charles III saat memeriksa barisan kehormatan di Kastil Windsor.

Momen tersebut terekam kamera dan menjadi perbincangan hangat. Trump tampak asyik berbicara dengan seorang anggota Household Division, sementara Raja Charles berada di belakangnya. Peristiwa ini terjadi di tengah upacara penyambutan resmi, bagian dari kunjungan kenegaraan yang bertujuan mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara.

Kejadian ini langsung menjadi perhatian media. Beberapa media internasional menyoroti potensi pelanggaran protokol kerajaan yang dilakukan Trump. Salah satu media India, misalnya, membuat judul yang menyinggung kemiripan insiden ini dengan kejadian serupa di masa lalu yang melibatkan mendiang Ratu Elizabeth II. Media Amerika Serikat juga turut mempertanyakan apakah Trump telah melanggar aturan kerajaan di hadapan Raja Charles.

Reaksi publik pun beragam. Di media sosial, sejumlah warganet memberikan komentar pedas terhadap tindakan Trump. Ada yang menyebutnya seolah mengabaikan keberadaan Raja Charles. Bahkan, seorang mantan bintang televisi Inggris turut berkomentar dan terkejut dengan sikap Trump tersebut.

Tabloid-tabloid Inggris juga tidak ketinggalan mengkritik Trump. Mereka menyoroti bahwa pelanggaran protokol tidak hanya terjadi pada saat bersama Raja Charles, tetapi juga beberapa menit setelah Trump tiba di Windsor, saat berinteraksi dengan Pangeran William.

Insiden ini menambah daftar kontroversi yang menyertai kunjungan kenegaraan Trump, dan kembali membuka diskusi mengenai pentingnya penghormatan terhadap tradisi dan protokol kerajaan dalam hubungan internasional.

Scroll to Top