Walikota Prabumulih Minta Maaf Usai Copot Kepala Sekolah yang Tegur Anaknya

Jakarta – Walikota Prabumulih, Arlan, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala SMPN 1, Roni Ardiansyah, atas pencopotannya yang tidak sesuai prosedur. Permintaan maaf ini disampaikan Arlan usai menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Arlan mengakui kekhilafannya dan berjanji akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga. Ia menyatakan bahwa tindakannya tersebut dilakukan tanpa kendali diri.

"Saya memohon maaf kepada Bapak Roni, Kepala Sekolah SMP Negeri 1, atas kesalahan yang telah saya perbuat," ujarnya.

Roni Ardiansyah menyambut baik permintaan maaf tersebut. Ia menyatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Bapak Walikota Prabumulih telah bersilaturahmi ke rumah saya dan kembali merangkul saya. Alhamdulillah, masalah ini telah selesai," kata Roni.

Roni juga mengumumkan bahwa dirinya telah kembali menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih sejak tanggal 17 September.

Pergantian Kepala SMPN 1 Prabumulih sebelumnya terjadi setelah Roni menegur putra Walikota Arlan yang membawa mobil ke sekolah. Selain Roni, seorang petugas keamanan sekolah juga dipindahkan tugasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A Darmadi, membenarkan bahwa pergantian tersebut merupakan permintaan langsung dari Walikota.

Scroll to Top