BRIN Terobos Terapi Kanker Personal dengan Bioinformatika dan Komputasi Tingkat Tinggi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan pendekatan revolusioner dalam pengobatan kanker, yaitu terapi personal berbasis bioinformatika. Riset ini memanfaatkan data kompleks genomik dan teknologi high performance computing (HPC) untuk menciptakan terapi yang lebih tepat sasaran.

Riset precision oncology atau onkologi presisi ini bertujuan memahami mekanisme molekuler kanker secara mendalam, memungkinkan terapi yang disesuaikan dengan karakteristik unik setiap pasien. Integrasi data dari berbagai sumber seperti genomik, transkriptomik, proteomik, dan data klinis menjadi kunci utama.

Dengan memahami mutasi genetik dan jalur molekuler spesifik pada masing-masing pasien, BRIN berharap dapat mengarahkan terapi lebih efektif. Ini termasuk penggunaan inhibitor target spesifik dan imunoterapi yang didasarkan pada profil genomik pasien. Pendekatan ini tidak hanya diharapkan meningkatkan efektivitas terapi, tetapi juga meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

Teknologi mutakhir seperti next-generation sequencing (NGS) dan HPC memainkan peran krusial dalam mengidentifikasi mutasi genetik dan biomarker yang relevan. Infrastruktur komputasi berperforma tinggi dan pipeline analisis terintegrasi digunakan untuk memproses data multi-omics. Analisis ekspresi gen, interaksi protein, data epigenetik, dan prediksi respons terapi, semuanya diproses menggunakan machine learning.

Integrasi data biologis dan klinis ini memungkinkan pengembangan model prediksi terapi yang presisi, disesuaikan dengan karakteristik molekuler unik setiap individu. Investasi dalam pelatihan tenaga ahli, kolaborasi multidisiplin, dan penguatan infrastruktur komputasi menjadi prioritas untuk mewujudkan pengobatan kanker yang presisi dan berkelanjutan.

Scroll to Top