Meningkatkan kesadaran tentang bahaya Human papillomavirus (HPV) sangat penting. Virus ini bukan hanya mengancam kesehatan wanita, tetapi juga membawa risiko signifikan bagi pria. Faktanya, satu dari empat pria berpotensi terinfeksi HPV.
Infeksi HPV pada pria bukanlah masalah sepele. Virus ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti kutil kelamin, kanker tenggorokan, bahkan kanker penis.
Data global menunjukkan ancaman HPV sangat serius. Virus ini bertanggung jawab atas ratusan ribu kasus kanker setiap tahunnya, baik pada wanita maupun pria. Di Indonesia, kanker serviks masih menjadi jenis kanker kedua terbanyak pada wanita, dan sebagian besar kasusnya berkaitan erat dengan infeksi HPV.
Melihat data yang mengkhawatirkan ini, pencegahan menjadi kunci utama. Vaksinasi HPV hadir sebagai solusi efektif untuk melindungi individu dari infeksi virus berbahaya ini. Vaksinasi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan jenis-jenis HPV penyebab kanker dan penyakit lainnya.
Keberhasilan program vaksinasi HPV telah terbukti di berbagai negara dengan penurunan signifikan dalam kasus infeksi HPV setelah implementasi program vaksinasi yang luas.
Vaksin HPV telah digunakan secara luas sejak 2006, dan data menunjukkan keamanan vaksin ini terbukti.
Siapa saja yang perlu vaksinasi HPV? Vaksinasi direkomendasikan untuk semua orang, perempuan dan laki-laki, dari usia 9 sampai 45 tahun (untuk perempuan) dan 9 sampai 26 tahun (untuk laki-laki). Vaksinasi paling efektif jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual dan berpotensi terpapar virus HPV.
Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim, yang meliputi skrining deteksi dini, imunisasi HPV, dan penanganan pasien pra-kanker. Upaya edukasi dan penyuluhan juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HPV.