Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, tampil memukau saat Buriram United menjamu Johor Darul Ta’zim (JDT) di Liga Champions Asia. Performa apiknya berhasil meredam pergerakan Arif Aiman, pemain kunci Timnas Malaysia. Akibatnya, JDT pulang dengan kekalahan 1-2 di kandang Buriram.
Arif Aiman dibuat frustrasi oleh pertahanan solid Buriram yang dipimpin Pattynama di sisi kiri. Pattynama mendapatkan rating tinggi 7,8 dari FootMob, menjadikannya salah satu pemain terbaik di pertandingan tersebut. Gol awal JDT dari Antonio Glauder tidak bertahan lama, karena Buriram membalikkan keadaan melalui gol dari Suphanat Mueanta dan Robert Zulj.
Kemenangan ini memberikan Buriram 3 poin pertama dan menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen grup, sementara JDT masih tanpa poin.
Di sisi lain, keberhasilan pemain naturalisasi Indonesia di level Asia memunculkan perbandingan dengan naturalisasi di Malaysia. Meskipun Malaysia menang telak 4-0 atas Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia zona Asia, pandit Vietnam, Quang Hai, melontarkan sindiran. Ia menganggap naturalisasi Malaysia "tidak transparan", karena banyak pemain berasal dari Amerika Latin tanpa ikatan darah dengan Malaysia.
“Naturalisasi seharusnya berdasarkan darah atau domisili. Tapi mayoritas pemain Malaysia saat ini tak punya koneksi apa pun ke negara tersebut,” ujarnya.
Meski demikian, FIFA telah mengizinkan pemain-pemain tersebut membela Harimau Malaya. Malaysia kini memimpin klasemen grup F Kualifikasi Piala Asia 2026 dengan 6 poin, unggul dari Vietnam yang memiliki 3 poin.
Sementara itu, kedekatan antara Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On, pemain naturalisasi Indonesia lainnya, menarik perhatian publik. Keduanya melakukan debut hampir bersamaan pada Maret 2024 dan membangun hubungan erat. Thom bahkan menyebut Nathan seperti anaknya sendiri. Julukan “Bapak dan Anak” sering terdengar saat mereka bermain bersama.
Menjelang SEA Games 2025, PSSI sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23:
- Zulkifli Syukur: Mantan kapten Arema FC yang dekat dengan pemain muda.
- Indra Sjafri: Nama yang sering disebut karena prestasinya di turnamen usia muda.
- Gerald Vanenburg: Pelatih asal Belanda yang sebelumnya gagal di Piala AFF U-23 2025, namun mungkin dipertahankan jika evaluasi positif.
Dengan penampilan cemerlang Shayne Pattynama, Indonesia memiliki potensi besar di kancah internasional. Saat Malaysia menghadapi kritik terkait naturalisasi, pemain Indonesia justru menunjukkan kualitas di lapangan. Kekompakan tim Garuda juga semakin memperkuat persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 dan SEA Games 2025.