Para ilmuwan telah mengonfirmasi keberadaan 6.000 eksoplanet, planet-planet yang mengorbit bintang selain Matahari. Pencapaian ini diraih dalam waktu sekitar tiga dekade, dengan laju penemuan yang terus meningkat secara signifikan. Diperkirakan masih ada miliaran planet lain yang menunggu untuk ditemukan di galaksi Bima Sakti.
Penemuan eksoplanet pertama di sekitar bintang mirip Matahari, 51 Pegasi b, terjadi pada tahun 1995. Planet gas raksasa ini berjarak sekitar 50 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa sekitar 0,64 kali massa Jupiter.
Saat ini, ada lebih dari 8.000 kandidat planet tambahan yang masih menunggu konfirmasi. Salah satu planet terbaru yang diidentifikasi adalah KMT-2023-BLG-1896L b, sebuah dunia mirip Neptunus dengan massa sekitar 16,35 kali massa Bumi.
NASA telah memberikan kontribusi besar dalam penemuan eksoplanet melalui misi TESS dan teleskop Kepler. Misi TESS telah menemukan 693 planet, sedangkan teleskop Kepler berhasil mengidentifikasi lebih dari 2.600 planet.
Dari 6.000 lebih eksoplanet yang telah ditemukan, terdapat beragam jenis planet, termasuk:
- 2.035 planet mirip Neptunus dan Uranus, dengan atmosfer yang didominasi hidrogen dan helium serta inti padat dari batuan atau unsur berat.
- 1.984 raksasa gas mirip Jupiter.
- 1.761 super-Bumi, planet yang lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari Neptunus atau Uranus.
- 700 planet berbatu.
- Tujuh planet dengan tipe yang belum teridentifikasi.
Beberapa eksoplanet memiliki karakteristik yang unik dan ekstrem, seperti planet dengan permukaan lava, planet berlian, dan planet yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Penemuan eksoplanet memberikan informasi penting tentang pembentukan planet dan seberapa umum planet mirip Bumi. Informasi ini sangat penting untuk mencari kehidupan di luar Bumi dan menjawab pertanyaan apakah kita sendirian di alam semesta.
Salah satu tujuan utama dari perburuan eksoplanet adalah untuk menemukan planet yang benar-benar mirip dengan Bumi. Penemuan planet seperti itu akan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa dan pemahaman kita tentang alam semesta.
