Pertandingan sengit antara Liverpool melawan Atletico Madrid di Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB, diwarnai insiden yang berpotensi merugikan tuan rumah. Kemenangan 3-2 The Reds, yang ditentukan oleh gol telat Virgil van Dijk, ternoda oleh kartu merah yang diterima pelatih Atletico, Diego Simeone.
Simeone diusir wasit akibat emosi terpancing ejekan dari seorang suporter Liverpool. Diduga, suporter bernama Jonathan Poulter itu melontarkan kata-kata kasar dan gestur provokatif kepada Simeone saat Liverpool unggul di menit-menit akhir. Tindakan ini memicu reaksi keras dari sang pelatih asal Argentina, yang berujung pada pengusiran dirinya dari lapangan.
Menurut laporan, insiden ini berpotensi menyeret Liverpool ke dalam masalah. UEFA dapat menjatuhkan sanksi kepada klub Merseyside tersebut atas perilaku tidak pantas suporternya. Sanksi yang mungkin dijatuhkan bervariasi, mulai dari denda hingga penutupan sebagian area stadion.
Keputusan akhir akan bergantung pada laporan pertandingan yang diajukan ke UEFA. Jika terbukti bersalah, Liverpool harus bersiap menerima konsekuensi atas tindakan provokatif suporternya.
Terlepas dari insiden tersebut, Liverpool berhasil mengamankan tiga poin berkat gol-gol dari Andrew Robertson, Mohamed Salah, dan Van Dijk. Sementara itu, Marcos Llorente mencetak dua gol untuk Atletico Madrid. Pertandingan ini menjadi bukti betapa sengitnya persaingan di lapangan hijau, namun juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan menghormati lawan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
