Emil Audero Mulyadi membeberkan kunci suksesnya tampil impresif bersama Cremonese, terutama saat menahan imbang Hellas Verona di Serie A Liga Italia. Penampilan apik kiper berdarah Indonesia itu menjadi penyelamat bagi Cremonese dalam laga yang berlangsung di Marc Antonio Bentegodi.
Audero melakukan sembilan penyelamatan krusial, termasuk enam tembakan dari dalam kotak penalti. Menurutnya, performa gemilangnya tak lepas dari arahan pelatih Davide Nicola yang selalu menekankan pentingnya kontribusi pemain di setiap pertandingan.
"Pelatih selalu meminta kami untuk menjadi pembeda dalam setiap laga. Tim seperti Cremonese, yang tengah berjuang di Serie A, harus bekerja keras agar setiap pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ujar Audero dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Audero mengungkapkan bahwa keberhasilan Cremonese meraih tujuh poin di awal musim tak hanya karena kualitas teknik, tetapi juga berkat semangat juang tim. "Dengan semangat, rasa lapar, dan tekad yang kuat, kami memiliki modal awal yang baik," imbuhnya.
Sebelum tampil gemilang bersama Cremonese, Audero juga mencatatkan dua kali clean sheet bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, saat melawan Taiwan dan Lebanon. Pengalaman itu turut meningkatkan kepercayaan dirinya.
"Dua pertandingan positif bersama Timnas Indonesia memberikan dampak positif. Meski secara logistik tidak mudah berpindah fokus dalam waktu singkat, keberhasilan tersebut membantu saya mengelola situasi dan mengurangi tekanan mental," jelasnya.
Secara teknik, Audero menjelaskan strategi yang diterapkannya saat menggagalkan peluang-peluang emas pemain Verona. "Saya memilih mempersempit ruang dan waktu bagi penyerang lawan untuk mengganggu dan menekan mereka. Saya merasa itu adalah momen yang tepat, dan berhasil," tuturnya.
Selanjutnya, Cremonese akan menjamu Parma di Stadion Giovanni Zini pada Minggu mendatang.