Kasus Jimmy Kimmel, pembawa acara kondang yang terancam pencekalan akibat komentarnya yang dianggap mengusik mantan Presiden Donald Trump, memicu gelombang dukungan dari insan perfilman Hollywood. Tindakan ABC menghentikan sementara acaranya menuai kecaman luas dan mendorong para selebriti untuk bersatu membela Kimmel.
Tatiana Maslany, bintang "She-Hulk", menyerukan kepada Disney, perusahaan induk ABC, untuk bertindak adil dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. Ia bahkan mengancam akan menghentikan langganan Disney+, Hulu, dan ESPN jika Disney tidak memberikan dukungan kepada Kimmel. Seruan Maslany ini diikuti oleh ratusan ribu pengikutnya, menunjukkan solidaritas yang kuat terhadap Kimmel.
Damon Lindelof, kreator serial populer "Lost" dan "The Leftovers", juga mengungkapkan keterkejutannya atas penangguhan acara Kimmel. Sementara itu, Amy Landecker, bintang "Transparent", membagikan bukti pembatalan langganan Disney+ miliknya sebagai bentuk protes terhadap keputusan ABC.
Kontroversi ini bermula dari monolog Kimmel yang menanggapi reaksi pendukung MAGA terhadap kasus Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk. Komentar Kimmel memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Brendan Carr, ketua FCC (Federal Communications Commission) yang ditunjuk Trump. Carr mengisyaratkan potensi tindakan lebih lanjut oleh FCC jika ABC tidak mengambil tindakan terhadap Kimmel.
Ancaman dari FCC, lembaga yang memiliki wewenang mengatur penyiaran di Amerika Serikat, berdampak signifikan. Dua perusahaan penyiaran besar, Nexstar dan Sinclair, memutuskan untuk menarik acara Kimmel dari jaringan stasiun lokal mereka.
Donald Trump sendiri merayakan keputusan ABC dan melancarkan serangan personal terhadap Kimmel melalui platform media sosialnya. Ia menyebut Kimmel tidak memiliki bakat dan rating acaranya terus menurun.
Kasus Jimmy Kimmel ini menjadi sorotan tajam, mempertontonkan perpecahan politik di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap industri hiburan. Dukungan yang mengalir dari Hollywood menunjukkan bahwa Kimmel tidak sendirian dalam menghadapi kontroversi ini. Masa depan acara "Jimmy Kimmel Live!" masih belum pasti, tetapi solidaritas dari rekan-rekan selebriti memberikan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan.