Manchester United tengah mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Awal musim ini menjadi periode yang mengecewakan bagi para penggemar Setan Merah.
Dari lima pertandingan yang telah dilakoni, Manchester United hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan. Bahkan, kekalahan memalukan harus diterima saat mereka tersingkir dari Piala Liga Inggris oleh tim divisi empat, Grimsby Town.
Amorim menerapkan formasi 3-4-3 dalam strateginya. Namun, masalah di lini pertahanan dan lini tengah menjadi kendala utama bagi performa tim.
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menilai Amorim perlu segera melakukan perubahan signifikan. Menurutnya, para pemain tidak dapat mengeluarkan potensi terbaik mereka karena Amorim terkesan kaku dengan sistem permainan yang ingin diterapkan.
"Persentase kemenangan yang sangat rendah, menjadi catatan terburuk sejak era pasca-perang dunia. Keteguhan pada satu sistem tidak membuahkan hasil. Bruno Fernandes juga mengungkapkan kesulitan bermain di lini tengah dengan kekurangan pemain, yang berdampak pada penguasaan lapangan," ujar Schmeichel.
"Sistem memang bisa terlihat menjanjikan ketika berhasil, namun kenyataannya tidak. Seni melatih adalah bagaimana memaksimalkan potensi pemain yang ada. Saat ini, jelas bahwa para pemain belum mengeluarkan kemampuan terbaik mereka."
"Mereka terlihat kebingungan, terkadang tidak terorganisir, terutama di lini belakang. Ini adalah area yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh sang manajer," tegasnya.
