Marcus Rashford tampil memukau dalam laga Liga Champions saat Barcelona menaklukkan Newcastle United. Penampilan gemilangnya ini mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk pelatih Hansi Flick yang melihat potensinya sebagai seorang striker tengah.
Dalam pertandingan yang berlangsung di St James Park, Barcelona berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Newcastle United, dengan Rashford mencetak dua gol penentu kemenangan.
Pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain kelima yang berhasil mencetak dua gol dalam debutnya di Liga Champions bersama Barcelona. Ia mengikuti jejak nama-nama besar seperti Txiki Begiristain, Cristian Tello, Robert Lewandowski, dan João Félix.
Analis sepak bola Spanyol, Guillem Balague, memberikan pandangannya mengenai kualitas Rashford. Ia menyebutkan bahwa Rashford lebih cocok bermain sebagai pemain nomor sembilan, dibandingkan bermain sebagai pemain sayap.
"Rashford memang tidak memiliki semangat yang sama dengan Raphinha dan Lamine ketika tidak bermain sejak awal. Namun, Hansi Flick melihat kualitas yang dimilikinya, dan menariknya, mereka melihatnya lebih sebagai seorang pemain nomor sembilan," ujar Balague.
"Mereka melihat potensi tersebut karena dia menunjukkan sekilas kemampuannya di sisi kiri dengan penguasaan bola. Namun, tanpa bola, dia cenderung lupa bahwa dia memiliki banyak hal yang harus dilakukan, dan itu tidak baik karena sisi sayap menjadi sangat mudah untuk diserang," tambahnya.
Sejauh ini, Rashford telah tampil dalam lima pertandingan untuk Barcelona, mencatatkan dua gol dan satu assist. Performa apiknya ini tentu menjadi harapan baru bagi Barcelona untuk meraih kesuksesan di musim ini.