Memasuki dunia politik di usia yang relatif muda ternyata membawa perubahan signifikan bagi Verrell Bramasta. Ibundanya, Venna Melinda, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi fisik putra sulungnya tersebut sejak dilantik sebagai anggota DPR RI.
Venna Melinda melihat adanya perubahan pada penampilan Verrell. Ia menyebut Verrell terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Venna menduga kesibukan sebagai wakil rakyat membuat Verrell seringkali lupa makan karena terlalu banyak berpikir.
"Mas Verrell memang agak kurus ya, kemarin aku lihat dia terlihat lebih tirus. Aku langsung bilang, ‘Jangan sampai sakit atau kurang makan, ya. Ingat, jangan lupa makan! Soalnya kalau kerja itu kan mikir terus’," ungkap Venna.
Venna menambahkan pentingnya menjaga kesehatan bagi Verrell, "Jadi, Verrell, kamu harus tetap olahraga, tapi jangan sampai telat makan, karena itu berbahaya. Dia memang terlihat lebih kurus kemarin," ujarnya dengan nada khawatir.
Venna berpendapat penurunan berat badan Verrell bisa jadi disebabkan proses adaptasi di lingkungan politik yang baru. Venna menyadari bahwa dunia politik bisa menjadi tantangan berat, terutama bagi anak muda.
"Dinamika politik itu sangat menguras emosi dan bisa bikin siapa saja terkejut, apalagi Verrell yang baru berusia 28 tahun. Saya sendiri masih sering merasa terkejut dengan segala perubahan yang terjadi," sambungnya.
Meski demikian, Venna optimis Verrell akan mampu melewati masa adaptasi ini. Ia meyakini kekuatan mental dan iman adalah kunci utama dalam menghadapi kerasnya dunia politik.
"Inilah politik, orang harus memiliki mental yang kuat. Namun, selama kita senantiasa meminta perlindungan kepada Allah, semuanya akan baik-baik saja, karena setiap profesi pasti memiliki risikonya," ungkapnya.
Venna juga memberikan nasihat kepada Verrell tentang pentingnya mengatur waktu antara pekerjaan dan istirahat, serta menekankan integritas sebagai wakil rakyat.
"Aku selalu ingatkan Verrell, dalam berpolitik, niat yang tulus dan ikhlas kepada masyarakat itu sangat penting. Begitu terjun ke dunia politik, jangan sampai tercampur dengan profesi lain. Fokuslah pada rakyat, karena kita dibayar oleh mereka," tegas Venna.
