Penyanyi dangdut Wika Salim dan mantan manajernya, Irma Hidayat, telah mencapai titik damai setelah sempat berseteru hingga saling lapor ke Polda Metro Jaya. Kesepakatan damai ini terjadi melalui proses mediasi yang diadakan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Wika Salim mengungkapkan bahwa kunci dari perdamaian ini adalah itikad baik dari kedua belah pihak. Penyanyi berusia 33 tahun ini mengaku telah mengikhlaskan permasalahan yang ada dan melihat adanya usaha dari Irma untuk menyelesaikan konflik.
"Intinya sudah ada itikad baik dari sana, dan saya juga sudah banyak berdiskusi dengan keluarga. Keluarga pun menyarankan untuk mengikhlaskan. Mantan manajer juga sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi, soal kerugian, yang penting masalahnya sudah selesai," ujar Wika Salim usai mediasi.
Wika menegaskan keinginannya untuk fokus melanjutkan karier tanpa adanya gangguan. Hal ini menjadi salah satu motivasinya untuk berdamai dengan Irma. "Saya ingin fokus ke depan, supaya tidak ada hal-hal yang mengganggu. Kalau terus berlarut-larut, itu hanya membuang waktu," tambahnya.
Meski telah berdamai, Wika Salim memastikan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya. Ia juga menegaskan tidak akan lagi bekerja sama dengan Irma di masa depan.
Kuasa hukum Wika Salim, Sandy Arifin, menyampaikan rasa syukur atas tercapainya kesepakatan damai ini. Ia menjelaskan bahwa kasus ini diselesaikan melalui musyawarah mufakat dengan bantuan pihak kepolisian.
"Alhamdulillah, hari ini kami bersama tim kuasa hukum Wika, sudah melakukan proses mediasi antara Wika dengan mantan manajernya. Alhamdulillah, kami sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat," kata Sandy Arifin.
Sandy Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memfasilitasi mediasi, serta kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian masalah ini. Ia menegaskan bahwa laporan polisi telah dicabut secara resmi dan pihak keluarga juga telah memberikan klarifikasi.
