Hamas: Israel Gunakan Negosiasi Sebagai Kedok Agresi di Gaza

GAZA – Seorang pejabat senior Hamas, Bassem Naim, menuding Israel telah memperdaya dunia dengan berpura-pura berunding, sementara secara diam-diam merencanakan dan melakukan kejahatan, terutama pencaplokan Kota Gaza. Pernyataan keras ini muncul seiring dengan intensifikasi serangan Israel.

Naim dalam wawancaranya dengan Alaraby TV, Kamis (18/9/2025), meyakinkan bahwa setiap operasi militer yang dilancarkan Israel di Kota Gaza akan menemui perlawanan yang gigih.

"Apa yang menimpa warga kami selama serangan di Kota Gaza juga akan berdampak pada nasib para tahanan Israel," tegasnya.

Hamas menegaskan bahwa perundingan tidak mungkin dilakukan selama Israel terus memperluas operasi militernya di Gaza. Mereka mendukung sikap Qatar yang menyatakan bahwa agresi yang berkelanjutan membuat negosiasi menjadi tidak berarti.

Naim juga menyoroti bahwa pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump cenderung mendukung visi sayap kanan Israel yang berbasis pada keyakinan agama.

"Apa yang gagal dicapai Israel melalui perundingan, tidak akan berhasil diraih melalui ancaman dan operasi militer di lapangan," pungkas Naim.

Scroll to Top