Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengumumkan telah berhasil mengevakuasi dua jenazah karyawan yang menjadi korban insiden luncuran material basah di area Grasberg Block Cave. Proses identifikasi kedua jenazah tersebut kini menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian.
Perusahaan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan menjamin pendampingan penuh bagi mereka. Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap rekan-rekan kerja yang lain terus diintensifkan dengan mengerahkan segala sumber daya.
Insiden longsor yang terjadi pada 8 September lalu menyebabkan tujuh pekerja terperangkap di area tambang bawah tanah. Sejak kejadian, prioritas utama PTFI adalah menyelamatkan para pekerja yang terdampak.
Tim penyelamat terus berupaya membuka akses menuju lokasi karyawan yang terjebak, menggunakan alat berat, bor, dan drone. Operasi penyelamatan ini menghadapi tantangan berat dan risiko keselamatan yang tinggi.
Volume material basah yang aktif dalam jumlah besar menjadi kendala utama, jauh melebihi kejadian serupa sebelumnya. Kondisi ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, berisiko, dan membutuhkan waktu ekstra untuk membersihkan material.
Jajaran pimpinan puncak Freeport-McMoRan, termasuk Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, bersama dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, telah meninjau langsung upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.
