Pecinta musik dan film, bersiaplah! Taylor Swift dikabarkan akan kembali meramaikan layar lebar dengan sebuah karya istimewa, bertepatan dengan peluncuran album terbarunya yang sangat dinantikan, "The Life of a Showgirl" pada Oktober 2025.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa proyek ini masih dirahasiakan, baik dari segi format maupun detail kontennya. Namun, dapat dipastikan bahwa karya tersebut akan memiliki kaitan erat dengan album baru Swift yang akan dirilis pada tanggal 3 Oktober 2025. Kemunculannya di bioskop direncanakan berbarengan dengan akhir pekan perilisan album ke-12 sang mega bintang.
Identitas sutradara proyek misterius ini juga masih diselimuti teka-teki. Meskipun demikian, ada spekulasi kuat bahwa Swift sendiri yang akan duduk di kursi sutradara, mengingat pengalamannya menyutradarai film dokumenternya, "Folklore: The Long Pond Studio Sessions" yang dirilis di Disney+ pada tahun 2020. Namun, film konser "The Eras Tour" yang sukses besar pada tahun 2023, disutradarai oleh Sam Wrench.
Jika Swift benar-benar merilis film yang berkaitan dengan "The Life of a Showgirl", diperkirakan ia akan menggunakan strategi serupa dengan perilisan "The Eras Tour", yaitu berkolaborasi langsung dengan jaringan bioskop tanpa melibatkan distributor tradisional. Dalam proyek "The Eras Tour", Swift secara langsung merilis film tersebut di jaringan bioskop AMC, tanpa melalui perantara distributor seperti yang lazim dilakukan pada film-film Hollywood lainnya.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal perilisan proyek bioskop Swift, akhir pekan tanggal 3-5 Oktober sudah dijadwalkan untuk perilisan film "The Smashing Machine" yang dibintangi oleh Dwayne Johnson.
Taylor Swift sendiri telah mengumumkan album barunya yang berjudul "The Life of a Showgirl" dalam siniar "New Height Show" milik Travis dan Jason Kelce. Album ini akan menjadi diskografi ke-12 dalam perjalanan karirnya. Swift juga memastikan bahwa tidak akan ada tambahan lagu atau versi album lainnya dari versi standar "The Life of a Showgirl" yang berisi 12 lagu dan digarap secara eksklusif bersama Max Martin dan Shellback.
Swift mengungkapkan bahwa ia menggarap album ini saat menggelar tur konser "The Eras Tour" edisi Eropa pada Mei-Juni 2024. Ia bertemu dengan Max Martin saat "The Eras Tour" singgah di Stockholm, Swedia, pada 17-19 Mei 2024. Martin hadir dalam konser tersebut, dan Swift langsung mengajukan tawaran kerja sama.
"Bukan 13, tidak ada yang lain yang akan datang. Ini album yang sudah lama saya ingin buat. Saya juga ingin tiap lagu ada di album ini karena ratusan alasan, dan kau tak bisa menghilangkan satu pun dan tetap menjadi album yang sama, kau tak bisa menambahkannya dan jadi yang lain.. ini sudah tepat."
"Fokus dan disiplin seperti itu dalam menciptakan album dan menjaga standar yang tinggi adalah sesuatu yang sudah lama ingin saya lakukan," papar Swift.
"Saya cenderung menulis banyak sekali musik, jadi gampang tergoda untuk merilis banyak sekali musik. Namun kadang, saya ingin membuat sebuah album yang sangat fokus pada kualitas dan pada temanya dan semuanya cocok macam puzzle sempurna sehingga 12 lagu ini untuk album ke-12 saya," tambahnya.