Brigade Izzuddin al-Qassam, kekuatan bersenjata Hamas, menggelar parade kekuatan di Deir al-Balah, Jalur Gaza, pada Minggu, 19 Januari 2025. Unjuk kekuatan ini menjadi simbol keteguhan mereka di tengah konflik yang berkecamuk.
Tak hanya itu, Brigade Al-Qassam juga merilis rekaman dramatis yang memperlihatkan penyergapan mematikan terhadap pasukan pendudukan Israel. Dalam video yang dirilis pada Jumat, 19 September 2025, terlihat jelas bagaimana kendaraan lapis baja Israel terperangkap dalam ladang bahan peledak di sebelah timur Persimpangan Saftawi, area yang berada di sebelah barat kamp Jabaliya, Gaza utara.
Rekaman tersebut mengungkap operasi yang berlangsung pada Jumat, 5 September. Adegan diawali dengan persiapan matang para pejuang Al-Qassam, yang dengan cermat memasang alat peledak rakitan (IED) di jalur yang telah mereka rancang sebagai jebakan.
Semangat juang terpancar saat seorang pejuang melantunkan ayat-ayat suci. Kata-kata yang membakar semangat itu menegaskan bahwa kematian bukanlah hal yang menakutkan bagi mereka yang berjuang di jalan Allah. Mereka siap mengorbankan jiwa raga demi membela keyakinan dan tanah air.
Video kemudian memperlihatkan momen krusial saat kendaraan lapis baja memasuki area yang telah dipenuhi IED. Dua kendaraan hancur dalam ledakan dahsyat. Brigade Al-Qassam mengklaim bahwa ledakan tersebut mengenai sasaran yang telah ditentukan dengan presisi.
Sebagai respons terhadap agresi darat Israel yang dinamai "Kereta Gideon 2", Brigade Al-Qassam melancarkan serangkaian operasi yang mereka sebut "Tongkat Musa". Kampanye ini dilancarkan sebagai perlawanan sengit terhadap upaya pendudukan Kota Gaza oleh tentara Israel.