Mediasi Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha Belum Membuahkan Titik Temu

Upaya mediasi antara Azizah Salsha dengan duo konten kreator Resbob dan Bigmo terkait kasus dugaan pencemaran nama baik masih menemui jalan buntu. Pertemuan yang berlangsung di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (19/9/2025), belum berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

Resbob dan Bigmo hadir dalam mediasi tersebut didampingi ibunda mereka, Putri, beserta kuasa hukum, Nurwidyatmo. Pihak kuasa hukum Azizah Salsha menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada indikasi kesediaan untuk berdamai dari pihak mereka.

Ibunda Resbob dan Bigmo mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Azizah Salsha. "Kalau Kak Azizah mau menerima saya, saya akan sangat senang jika diberi kesempatan untuk bertemu," ujarnya.

Pihak Azizah Salsha menganggap permintaan maaf yang disampaikan Resbob dan Bigmo belum menunjukkan keseriusan. Namun, Bigmo membantah anggapan tersebut dan menegaskan kesungguhan mereka.

"Kami sudah serius," tegas Bigmo.

Resbob juga menyatakan hal serupa, "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tidak mungkin seseorang yang meminta maaf berbohong."

Keduanya mengakui bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

Kuasa hukum Resbob dan Bigmo, Nurwidyatmo, menjelaskan bahwa permintaan maaf telah disampaikan secara langsung dalam forum mediasi. Ia juga menduga bahwa pihak Azizah Salsha akan membahasnya terlebih dahulu dengan keluarga besar.

"Permintaan maaf sudah disampaikan, bahkan Ibu juga sudah menyampaikan permintaan maaf dengan penuh penyesalan. Namun, karena permasalahan ini melibatkan keluarga besar, mereka mungkin akan berdiskusi terlebih dahulu," jelas Nurwidyatmo.

Saat ditanya mengenai tuntutan dari pihak Azizah Salsha, Nurwidyatmo menyatakan belum ada rincian yang disampaikan.

"Belum ada yang disampaikan tadi," ujarnya singkat.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut belum bisa dikategorikan berhasil ataupun gagal. "Pertemuan hari ini belum bisa dikatakan batal atau berjalan, namun masih ada kesempatan yang akan ditempuh kembali," pungkasnya.

Scroll to Top