Real Madrid di bawah arahan Xabi Alonso menerapkan kebijakan rotasi pemain, memastikan tak ada satu pun pemain yang berstatus tak tergantikan, bahkan bintang sekelas Kylian Mbappe. Alonso menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik pemain dengan memberikan kesempatan bermain kepada semua anggota skuad.
Meskipun Mbappe selalu menjadi pilihan utama dalam lima pertandingan awal musim dan telah mencetak enam gol, Alonso menegaskan bahwa suatu saat pemain asal Prancis itu juga akan diistirahatkan. Alonso meyakini Mbappe akan menerima keputusan tersebut secara profesional.
Kebijakan rotasi ini juga berlaku untuk Vinicius Junior dan Rodrygo, yang bergantian mengisi posisi sayap kiri. Vinicius baru bermain tiga kali sebagai starter, sementara Rodrygo lima kali. Alonso menyadari potensi ketidakpuasan yang mungkin timbul akibat rotasi ini, seperti yang dirasakan Vinicius saat menjadi pemain pengganti melawan Marseille. Namun, Alonso menyatakan telah berbicara dengan Vinicius dan memastikan pemain tersebut kembali bersemangat.
Menjelang pertandingan melawan Espanyol, Alonso masih merahasiakan siapa yang akan menjadi starter antara Vinicius dan Rodrygo. Alonso memuji kontribusi positif yang diberikan kedua pemain, baik saat bermain sejak awal maupun masuk dari bangku cadangan. Alonso menekankan kualitas Rodrygo dalam pergerakan dan koneksi antar pemain, serta kemampuan Vinicius yang serupa.