Kasus DBD di Pekanbaru Menurun, Warga Diminta Terus Giatkan 3M Plus

Pekanbaru menunjukkan tren positif dalam pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan adanya penurunan kasus DBD sejak pekan ke-34 tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan bahwa pada pekan ke-34 hingga 36, tercatat 15 sampai 16 kasus setiap minggunya. Namun, data terbaru menunjukkan penurunan signifikan di pekan ke-37 dengan hanya 8 kasus.

Meskipun terjadi penurunan, masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan terus menerapkan 3M Plus secara konsisten. 3M Plus meliputi Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

3M Plus merupakan strategi efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dan memutus rantai penularan DBD.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan tindakan preventif dan kuratif jika ditemukan kasus DBD. Langkah pertama adalah menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air untuk memberantas jentik nyamuk. Selanjutnya, dilakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa yang berpotensi menularkan virus dengue.

Pengasapan bertujuan untuk memutus rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk dewasa di sekitar lokasi kasus. Namun, upaya pencegahan melalui 3M Plus tetap menjadi prioritas utama dalam pengendalian DBD di Pekanbaru.

Scroll to Top