Jakarta – Juventus harus puas berbagi poin dengan Hellas Verona dalam lanjutan Serie A setelah bermain imbang 1-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadio Marcantonio Bentegodi itu diwarnai kontroversi yang membuat pelatih Juventus, Igor Tudor, meradang.
Bianconeri sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol dari Francisco Conceicao. Namun, keunggulan itu sirna setelah Verona mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Gift Orban.
Keputusan wasit Antonio Rapuanu memberikan penalti kepada Verona menjadi sorotan utama. Tudor menilai bahwa hukuman penalti tersebut sangat tidak pantas. "Penalti itu sungguh memalukan! Bagaimana mungkin seseorang dihukum handball jika tidak melihat bola? Ini aturan yang memalukan," ujar Tudor dengan nada kesal.
Tak hanya itu, Tudor juga mempertanyakan sikap wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Orban atas pelanggaran keras terhadap Federico Gatti. Menurutnya, tekel tersebut sangat layak diganjar kartu merah. "Sejujurnya, jika pelanggaran seperti itu tidak mendapatkan kartu merah, saya tidak tahu lagi pelanggaran seperti apa yang pantas dikartu merah. Itu memalukan!" tegasnya.
Tudor merasa bahwa dua keputusan kontroversial tersebut sangat memengaruhi jalannya pertandingan dan merugikan timnya. "Saya tidak mencari alasan, tetapi pada akhirnya pertandingan ditentukan oleh hal-hal seperti ini," keluhnya.
Akibat hasil imbang ini, rekor kemenangan sempurna Juventus di Serie A musim ini terhenti. Meski demikian, Juventus masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan.