Spanyol dan Portugal Lumpuh Akibat Pemadaman Listrik Massal

MADRID – Gelombang pemadaman listrik melanda Spanyol dan Portugal, merambat hingga ke wilayah selatan Perancis. Pemerintah kedua negara Iberia langsung menggelar pertemuan darurat untuk mengatasi krisis ini.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menekankan prioritas utama adalah memulihkan pasokan listrik di seluruh negeri secepatnya. "Penyebab pasti pemadaman masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

Dampak pemadaman ini sangat luas. Jaringan transportasi kereta api, layanan metro, lampu lalu lintas, operasional ATM, serta konektivitas telepon dan internet mengalami kelumpuhan total. Aktivitas di kedua negara praktis terhenti.

Insiden yang terjadi pada Senin siang, 28 April 2025, ini digambarkan sebagai salah satu gangguan kelistrikan terparah yang pernah dialami Semenanjung Iberia.

"Semua upaya dikerahkan untuk mempercepat pemulihan. Namun, terlalu dini untuk memberikan kepastian mengenai penyebab utama pemadaman," kata Sanchez.

Operator energi Portugal, REN, menduga pemadaman disebabkan oleh fenomena atmosfer yang tidak lazim. Variasi suhu ekstrem menciptakan ketidakstabilan pada jaringan listrik tegangan tinggi.

Hingga Senin pukul 22.00 waktu setempat, 62% gardu listrik di Spanyol (421 dari 680) telah kembali berfungsi, dan 43,3% kebutuhan listrik nasional terpenuhi.

Red Electrica, operator jaringan listrik Spanyol, memperingatkan bahwa pemulihan total mungkin memerlukan waktu 6 hingga 10 jam, mengingat skala insiden yang luar biasa ini.

Scroll to Top