Infeksi parasit toksoplasma, yang sering dikaitkan dengan kucing yang kurang terawat, ternyata dapat menimbulkan masalah serius pada mata, khususnya di area makula. Dokter spesialis vitroretina mengingatkan bahwa ini bukan sekadar mitos, melainkan fakta yang perlu diwaspadai.
Toksoplasma dapat menyerang mata akibat kontak dengan parasit, misalnya saat tidak sengaja menghirup kotoran kucing. Selain kucing, konsumsi daging unggas yang kurang matang juga berpotensi menjadi sumber infeksi toksoplasma.
Makula, bagian penting pada retina yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral, warna, dan detail, sangat rentan terhadap gangguan akibat toksoplasma. Infeksi ini bahkan dapat menjadi salah satu penyebab uveitis, peradangan mata kronis yang dapat berujung pada kebutaan.
Gejala yang timbul akibat gangguan pada makula bisa sangat mengganggu. Penderita mungkin mengalami penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan di bagian tengah pandangan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat semakin memburuk.
Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gangguan pada mata. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat krusial untuk mencegah kerusakan permanen.
Kabar baiknya, operasi untuk mengatasi gangguan makula atau retina akibat uveitis kini semakin canggih. Prosedur operasi dapat dilakukan dengan cepat, minim sayatan, tanpa jahitan, dan masa pemulihan yang lebih singkat.
Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk kualitas hidup. Gangguan penglihatan dapat memicu stres dan menghambat aktivitas sehari-hari. Kesadaran akan pentingnya kesehatan retina dan bahaya uveitis, yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau autoimun, sangatlah penting. Gejala uveitis yang perlu diwaspadai adalah mata merah.