Dinas Kesehatan Gunungkidul sukses menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus 2025, dengan capaian 93% dari target imunisasi. Program tahunan ini bertujuan memperkuat sistem imun anak-anak agar tidak rentan terhadap penyakit.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, BIAS menyasar siswa SD dan sederajat. Pada pelaksanaan Agustus lalu, dua jenis imunisasi diberikan. Pertama, vaksin Measles and Rubella (MR) untuk mencegah campak dan rubella, diberikan kepada siswa kelas 1 yang berjumlah 8.344 anak. Kedua, imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks, diberikan kepada siswa kelas 5 SD dan sederajat dengan target 4.240 anak.
Capaian imunisasi MR mencapai 93%, sementara HPV mencapai 94%. Pelaksanaan program ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Meskipun pelaksanaan utama telah usai, Dinas Kesehatan terus melakukan penyisiran untuk menjangkau anak-anak yang belum divaksinasi. Target vaksinasi dalam program BIAS adalah 95%. Upaya penyisiran dilakukan untuk memaksimalkan capaian di Gunungkidul. Program BIAS akan dilanjutkan pada November mendatang dengan vaksinasi difteri dan tetanus.
Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Purwanto, berharap program ini berjalan lancar dan sosialisasi digencarkan agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Tujuannya adalah menjaga kekebalan tubuh anak-anak dari penyakit, sehingga sosialisasi yang baik sangat penting.
