Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep terus berupaya keras dalam melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela (MR) melalui 26 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah. Hingga hari ke-22 pelaksanaan program ini, capaian imunisasi telah mencapai angka yang menggembirakan, yaitu 91,3 persen dari total sasaran yang ditetapkan.
Menurut Kepala DKP2KB Sumenep, Ellya Fardasah, dari total 73.969 anak yang menjadi sasaran imunisasi, sebanyak 67.557 anak telah berhasil mendapatkan imunisasi MR. Data per 19 September 2025 menunjukkan rincian capaian berdasarkan kelompok usia:
- Usia 9–12 bulan: Dari 3.404 sasaran, 2.708 anak telah diimunisasi (79,6 persen).
- Usia 12–47 bulan: Dari 31.237 sasaran, 27.455 anak telah diimunisasi (87,9 persen).
- Usia 4–6 tahun: Dari 26.308 sasaran, 25.653 anak telah diimunisasi (97,5 persen).
- Usia 7 tahun: Dari 13.020 sasaran, 11.741 anak telah diimunisasi (90,2 persen).
Ellya juga menyoroti perbedaan capaian di tingkat Puskesmas. Puskesmas Giligenting mencatatkan capaian tertinggi dengan 99,1 persen dari 1.565 sasaran, sementara Puskesmas Dungkek memiliki capaian terendah, yaitu 62,4 persen dari 2.362 sasaran.
Keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi lintas sektor yang baik hingga tingkat kecamatan dan desa. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi penyediaan vaksin dan logistik kesehatan yang memadai, penataan fasilitas kesehatan dengan ruang isolasi yang siap, serta edukasi intensif kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi campak rubela.
"Kesadaran masyarakat memegang peranan kunci. Oleh karena itu, kami terus menggencarkan sosialisasi dengan melibatkan tokoh lokal dan penyuluh kesehatan, agar orang tua memahami sepenuhnya manfaat imunisasi sebagai perlindungan bagi anak," tegas Ellya.
DKP2KB Sumenep berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan melalui survei epidemiologi yang berkelanjutan, analisis data kasus secara cermat, serta tindakan intensif di wilayah-wilayah yang berisiko tinggi. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap gejala campak dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut.
"Kami mengajak seluruh warga untuk tidak panik, segera memeriksakan diri jika ada gejala, dan yang terpenting adalah patuh pada program imunisasi. Inilah langkah strategis kita bersama dalam menanggulangi potensi wabah," pungkas Ellya.
Dengan capaian yang telah melampaui 90 persen, Sumenep semakin mendekati target tuntas ORI Campak Rubela. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, terutama bagi generasi anak usia dini dan sekolah.