Gelombang dukungan internasional terhadap kemerdekaan Palestina semakin besar. Portugal secara resmi mengumumkan pengakuan negaranya terhadap Palestina, menyusul langkah serupa dari Inggris, Australia, dan Kanada.
Menteri Luar Negeri Portugal, Paulo Rangel, menegaskan bahwa pengakuan ini merupakan perwujudan dari kebijakan fundamental yang konsisten dan disepakati secara luas oleh negaranya. Portugal menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan, serta menyerukan diakhirinya ketegangan antara Israel dan Palestina.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Kei Starmer menyatakan bahwa pengakuan Palestina oleh Inggris bertujuan untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi kedua belah pihak, Israel dan Palestina.
Australia, melalui Perdana Menteri Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong, juga menyampaikan pengakuan resmi mereka terhadap negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Mereka menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara, yang dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.
Senada dengan itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney juga mengumumkan pengakuan resmi Kanada terhadap negara Palestina, serta menawarkan kemitraan dalam membangun masa depan yang damai bagi kedua negara, Palestina dan Israel.