Bukti DNA Kuatkan Dugaan Pemerkosaan Dokter di RSHS Bandung

Kasus dugaan pemerkosaan di RSHS Bandung memasuki babak baru. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar secara resmi mengumumkan hasil tes DNA yang dilakukan pada barang bukti di lokasi kejadian.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, diungkapkan bahwa tes DNA mengarah kuat pada keterlibatan Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter yang sedang menjalani pendidikan spesialis anestesi di RSHS Bandung. Priguna sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Polisi mengirimkan dua barang bukti utama untuk dianalisis DNA, yaitu kondom dan rambut yang ditemukan di TKP. Hasilnya menunjukkan kecocokan signifikan.

"Analisis terhadap profil DNA membuktikan secara ilmiah bahwa ditemukan profil DNA tersangka pada swab kondom dan profil rambut pubis di TKP adalah profil DNA tersangka," jelas Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes Pol Nariyana.

Lebih lanjut, Nariyana menegaskan bahwa tidak ditemukan jejak DNA pria lain pada area intim korban. "Tidak ada DNA individu laki-laki pada swab vagina korban," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menambahkan bahwa hasil tes DNA adalah satu-satunya yang sudah keluar saat ini. Hasil tes psikologi, toksikologi, dan medis lainnya masih dalam proses dan akan disampaikan setelah lengkap dari Puslabfor.

Scroll to Top