Sebuah studi mutakhir mengungkap hubungan erat antara pilihan makanan dan risiko demensia, gangguan penurunan fungsi otak yang mengancam daya ingat dan kemampuan berpikir. Penelitian ini, yang melibatkan ribuan lansia, memberikan bukti kuat tentang dampak diet terhadap kesehatan otak jangka panjang.
Hasilnya mengejutkan sekaligus memberi harapan. Mereka yang sering mengonsumsi daging merah, makanan olahan, dan minuman bersoda cenderung lebih cepat mengalami demensia. Pola makan buruk ini tak hanya mengancam otak, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, ada kabar baik! Diet Mediterania, kaya akan sayuran segar, buah-buahan lezat, kacang-kacangan bergizi, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, terbukti ampuh menurunkan risiko penyakit kronis.
Studi ini, yang dipublikasikan di jurnal terkemuka Nature Aging, melibatkan partisipan dengan usia rata-rata 71 tahun yang dipantau selama 15 tahun. Pola makan mereka dievaluasi secara berkala menggunakan kuesioner.
Para peneliti menggunakan sistem penilaian Alternative Healthy Eating Index (AHEI) untuk mengukur kualitas diet. Makanan sehat seperti buah, sayur, kacang, dan lemak sehat mendapat poin positif, sementara daging merah, makanan olahan, minuman manis, dan lemak trans diberi nilai negatif.
Analisis menunjukkan bahwa diet dengan skor AHEI tinggi berkaitan dengan perlambatan penumpukan penyakit. Sebaliknya, konsumsi berlebihan daging merah, makanan olahan, dan minuman manis mempercepat munculnya berbagai penyakit, termasuk demensia, penyakit jantung, depresi, parkinson, diabetes, kanker, hingga masalah muskuloskeletal seperti artritis dan osteoporosis.
Pada akhir studi, kelompok dengan pola makan sehat mengalami rata-rata dua hingga tiga penyakit kronis lebih sedikit dibandingkan mereka yang memiliki skor AHEI terendah.
"Temuan ini menegaskan betapa krusialnya peran pola makan dalam memengaruhi perkembangan berbagai penyakit pada populasi lanjut usia," ungkap peneliti.
Singkatnya, investasi terbaik untuk kesehatan otak adalah dengan memilih makanan yang tepat. Hindari makanan olahan dan daging merah, perbanyak sayur dan buah, dan nikmati manfaat diet Mediterania untuk otak yang lebih sehat dan hidup yang lebih berkualitas!
