Seringkali kita tergoda untuk langsung bersantai setelah menikmati hidangan lezat. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini kurang baik untuk kesehatan? Ada satu kegiatan sederhana yang sangat dianjurkan setelah makan, demi tubuh yang lebih bugar dan harapan hidup yang lebih panjang: bergerak!
Berjalan kaki, aktivitas ringan namun efektif, menjadi kunci utama. "Cara termudah adalah dengan berjalan kaki cepat," ungkap seorang ahli kesehatan olahraga.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan memiliki dampak positif dalam mengelola berat badan. Bahkan, berjalan kaki selama 15 menit segera setelah makan terbukti lebih efektif dalam menurunkan berat badan dibandingkan berjalan kaki di waktu lain. Mengapa demikian? Diduga, berjalan kaki membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi yang melibatkan lansia dengan risiko intoleransi glukosa menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki segera setelah makan memiliki respons gula darah terendah sepanjang hari. Hal ini disebabkan karena saat berolahraga, glukosa akan ditarik ke sel-sel otot yang bekerja dan digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan kadar gula darah.
"Idealnya, setelah makan, langsung berolahraga selama 15 menit. Ini akan mengurangi lonjakan gula darah," jelas ahli tersebut.
Bayangkan, Anda tidak perlu melakukan olahraga berat selama satu jam penuh. Cukup bagi aktivitas fisik menjadi beberapa sesi pendek setelah makan. Berjalan kaki 15 menit setelah setiap kali makan akan memberikan manfaat yang sama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu. Anjuran ini tidak hanya berlaku bagi penderita diabetes, tetapi juga bermanfaat bagi semua orang.
Bergerak setelah makan meringankan beban kerja pankreas dalam menangani kelebihan gula darah. Jadi, jangan tunda lagi! Bangun dari kursi Anda setelah makan dan nikmati manfaat dari berjalan kaki. Tubuh bugar, umur panjang, siapa yang tidak mau?