Gelombang kepanikan melanda Spanyol dan Portugal setelah pemadaman listrik besar-besaran pada Senin, 28 April 2025. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berjanji untuk memulihkan pasokan listrik sepenuhnya secepat mungkin.
Pemadaman yang dianggap sebagai salah satu insiden kelistrikan terparah di Semenanjung Iberia ini, melumpuhkan berbagai aspek kehidupan. Jaringan kereta api, metro, lampu lalu lintas, ATM, dan koneksi internet mati total.
Dampak Meluas di Berbagai Sektor
Masyarakat terjebak di lift, kereta, dan jalan raya yang macet. Ratusan orang berjalan di terowongan metro yang gelap, mengandalkan senter ponsel. Supermarket hanya menerima pembayaran tunai, menyebabkan antrean panjang.
Rumah sakit menunda operasi rutin, namun generator cadangan memastikan perawatan kritis tetap berjalan. Bank mengandalkan sistem cadangan, tetapi sebagian besar ATM tidak berfungsi. Kejadian ini mengingatkan pada pemadaman besar di Amerika Serikat pada tahun 2003.
Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, meminta warga untuk membatasi pergerakan agar layanan darurat dapat beroperasi dengan lancar. Pertandingan tenis Madrid Open terpaksa ditunda.
Penyebab Belum Diketahui Pasti
Sanchez menjelaskan bahwa pemadaman terjadi pada pukul 12.33 siang waktu setempat, dengan hilangnya 15 gigawatt energi secara tiba-tiba, setara dengan 60% dari total konsumsi nasional.
Operator energi Portugal, REN, menduga fenomena atmosfer langka menyebabkan variasi suhu ekstrem dan mengganggu kestabilan jaringan listrik tegangan tinggi. Hal ini menyebabkan kegagalan sinkronisasi antar sistem listrik, menciptakan gangguan berantai di seluruh jaringan Eropa.
Upaya Pemulihan Intensif
Hingga Senin malam, 62% gardu listrik Spanyol telah kembali beroperasi dan 43,3% kebutuhan listrik nasional telah terpenuhi. Operator jaringan listrik Spanyol memperkirakan pemulihan total memakan waktu antara enam hingga sepuluh jam.
Prancis dan Maroko telah mengirimkan pasokan listrik tambahan ke Spanyol. Produksi energi gas dan tenaga air domestik juga dioptimalkan untuk menutupi kekurangan.
Kepolisian Nasional dan Guardia Civil telah diterjunkan untuk menjaga ketertiban umum. Gangguan telekomunikasi masih terjadi karena banyak antena yang belum mendapatkan suplai listrik.
Kondisi Transportasi dan Layanan Publik
Kemacetan terjadi di beberapa titik karena lampu lalu lintas mati. Otoritas lalu lintas nasional meminta warga untuk menghindari penggunaan kendaraan.
Sekitar 344 penerbangan dibatalkan dari total 6.000 penerbangan yang dijadwalkan. Sekitar 35.000 penumpang terjebak di lebih dari 100 kereta, dan sebagian besar telah dievakuasi.
Di Portugal, gangguan serupa melanda Lisbon dan sekitarnya. Layanan metro dihentikan, ATM dan sistem pembayaran elektronik lumpuh, dan pemasok air memperingatkan potensi gangguan pasokan air bersih. Warga memborong air minum, lampu gas, generator, dan radio bertenaga baterai.