Merencanakan kehamilan adalah langkah penting, dan memperhatikan kesehatan adalah kunci utama. Selain kadar gula darah tinggi, kadar gula darah rendah (hipoglikemia) sebelum kehamilan ternyata juga memiliki dampak signifikan pada kehamilan, khususnya terkait risiko komplikasi persalinan.
Sebuah studi skala besar terbaru di Tiongkok mengungkapkan bahwa wanita dengan kadar gula darah rendah sebelum hamil berpotensi menghadapi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi mereka. Penelitian ini menyoroti bahwa kadar gula darah yang tidak stabil, baik tinggi maupun rendah, dapat memicu hasil kehamilan yang kurang baik.
Studi ini melibatkan hampir 5 juta wanita usia subur yang mengikuti program pemeriksaan prakonsepsi. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita dengan hipoglikemia sebelum kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan cacat lahir.
Penelitian ini juga menemukan hubungan antara tipe tubuh dan risiko yang mungkin timbul. Wanita dengan berat badan kurang (underweight) dan hipoglikemia lebih rentan mengalami keguguran. Sebaliknya, wanita dengan berat badan berlebih (overweight) dan hipoglikemia cenderung melahirkan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata.
Karena itu, skrining hipoglikemia pada tahap prakonsepsi sangat disarankan. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi risiko potensial dan memberikan intervensi yang tepat untuk meningkatkan hasil kehamilan yang lebih baik.
Apa itu Kadar Gula Darah Rendah?
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah berada di bawah batas normal. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Umumnya, kadar gula darah puasa di bawah 70 mg/dL dianggap sebagai hipoglikemia.
Tanda-tanda Kadar Gula Darah Rendah:
Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Wajah pucat
- Gemetar dan berkeringat dingin
- Sakit kepala atau pusing
- Rasa lapar berlebihan dan mual
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Kelelahan
- Iritabilitas atau kecemasan
- Sulit berkonsentrasi
- Kesemutan atau mati rasa di sekitar bibir, lidah, atau pipi
Pada kasus yang parah, hipoglikemia dapat menyebabkan kebingungan, ketidakmampuan melakukan aktivitas, hilang kesadaran, hingga kejang.
Memahami risiko hipoglikemia sebelum kehamilan adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan.