Kondisi mengerikan yang dikenal sebagai epidermodysplasia verruciformis, atau lebih dikenal sebagai ‘sindrom manusia pohon’, telah mengubah hidup sejumlah orang di seluruh dunia menjadi mimpi buruk. Penyakit langka ini menyebabkan pertumbuhan kulit abnormal yang menyerupai kulit kayu, terutama pada tangan dan kaki.
Penyebab dan Dampak Mengerikan
Sindrom manusia pohon dipicu oleh kecacatan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat penderitanya sangat rentan terhadap infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang sama yang menyebabkan kutil kelamin. Akibatnya, pertumbuhan kulit yang berlebihan dan tidak terkendali terjadi, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyakit ini biasanya muncul pada usia 20-an dan dapat memburuk seiring waktu. Selain rasa sakit fisik, penderitanya juga mengalami tekanan psikologis yang berat. Mereka menjadi minder dan malu untuk berinteraksi dengan orang lain karena penampilan mereka yang tidak biasa. Lebih parah lagi, pertumbuhan kulit ini berpotensi menjadi kanker jika tidak ditangani dengan tepat.
Pengobatan dan Harapan
Sayangnya, belum ada obat yang benar-benar efektif untuk sindrom manusia pohon. Dalam banyak kasus, amputasi menjadi satu-satunya pilihan untuk meredakan penderitaan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Namun, ada juga kasus di mana operasi pengangkatan lesi dan pencangkokan kulit dapat memberikan harapan baru bagi penderitanya.
Kisah Mahmoud Taluli, seorang pria asal Gaza, adalah salah satu contoh keberhasilan penanganan sindrom manusia pohon. Setelah menjalani serangkaian operasi dan pencangkokan kulit, Taluli berhasil membebaskan diri dari lesi kulit yang menyiksa dan kembali menikmati hidup bersama keluarganya.
Namun, tidak semua penderita sindrom manusia pohon seberuntung Taluli. Abul Bajandar, seorang pria asal Bangladesh, harus merelakan tangannya diamputasi setelah puluhan operasi gagal menghilangkan benjolan seperti kulit kayu di tangannya. Kisah Bajandar menjadi pengingat akan betapa serius dan sulitnya penyakit ini untuk diobati.
Sindrom manusia pohon adalah penyakit langka yang membawa penderitaan fisik dan psikologis yang luar biasa bagi penderitanya. Meskipun belum ada obat yang pasti, penanganan yang tepat dan dukungan dari keluarga serta masyarakat dapat memberikan harapan dan meningkatkan kualitas hidup bagi para penderita sindrom manusia pohon.