Taktik Parkir Bus Man City Dihujat: ‘Haramball’ Ala Guardiola?

Manchester City menuai kritik pedas usai laga kontra Arsenal di Emirates Stadium. Gaya bermain defensif mereka dianggap sebagai anti-sepakbola, bahkan memunculkan istilah ‘haramball’.

Pertandingan yang digadang-gadang akan menyajikan tontonan menarik justru didominasi oleh taktik bertahan City. Setelah Erling Haaland mencetak gol di menit awal, The Citizens lebih banyak berada di area pertahanan sendiri.

Arsenal mendominasi penguasaan bola dan terus menggempur lini belakang City. Sementara itu, tim tamu hanya sesekali melancarkan serangan balik. Pergantian pemain di menit-menit akhir, termasuk ditariknya Haaland dan Foden, serta masuknya lima bek, semakin menegaskan strategi bertahan City.

Usaha Arsenal membuahkan hasil di masa injury time melalui gol Gabriel Martinelli. Skor imbang 1-1 menjadi akhir dari laga tersebut.

Statistik pertandingan menunjukkan betapa timpangnya dominasi Arsenal. Mereka melepaskan 12 tembakan dengan penguasaan bola mencapai 67%. City, di sisi lain, hanya mampu menciptakan 5 tembakan dengan penguasaan bola hanya 33%.

Catatan Opta menunjukkan bahwa 32,8% penguasaan bola City adalah yang terendah selama era kepelatihan Guardiola. Angka ini bahkan lebih rendah dari rekor sebelumnya saat melawan Arsenal di tempat yang sama pada Maret 2023 (36,5%).

Penampilan ultra-defensif City memicu reaksi keras dari penggemar sepak bola di media sosial. Banyak yang mengejek Guardiola karena menerapkan taktik ‘haramball’, sebuah strategi yang dianggap mengutamakan pertahanan daripada permainan menyerang yang atraktif.

Guardiola membela diri terkait strategi yang ia terapkan. Ia mengakui bahwa taktik tersebut bukanlah pilihan ideal, tetapi terpaksa dilakukan demi meraih poin.

"Kami tidak ingin bermain seperti ini, tetapi ketika lawan lebih baik, kami harus bertahan lebih dalam dan melakukan serangan balik. Itu bukan keinginan kami," ujarnya.

"Saya lebih suka tidak melakukannya, tetapi Anda harus beradaptasi di level ini. Saya menerima satu poin ini dan kami memang harus beradaptasi di beberapa pertandingan," pungkasnya.

Scroll to Top