Siapa sangka, sebuah film animasi original Netflix, hasil kolaborasi dengan Sony Animation Pictures, bisa mencuri perhatian dunia? K-Pop Demon Hunters, kisah tentang grup K-Pop pembasmi iblis bernama HUNTR/X, menjadi fenomena global yang tak terduga.
Sejak dirilis Juni lalu, film ini telah ditonton lebih dari 300 juta kali, menjadikannya film animasi original Netflix dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Apa rahasia di balik kesuksesannya?
Sang sutradara, Maggie Kang, mengungkap bahwa kunci keberhasilan film ini terletak pada penyajian budaya Korea yang tidak menggurui. Sebagai imigran Korea di Kanada, Maggie ingin film ini terasa bernuansa Korea, namun tetap mudah dinikmati oleh penonton global.
"Aku tidak ingin film ini terasa seperti buku teks yang menggurui. Aku hanya ingin menampilkan penerimaan dan aku rasa itu cara terbaik untuk memberitahu penonton soal budaya, lewat cerita yang baik, yang kebetulan saja tentang Korea," ujarnya.
Kontribusi tim produksi dari Korea juga sangat signifikan. Sekitar 20% dari kru, atau sekitar 50 orang, terlibat dalam pembuatan film ini, mulai dari produksi hingga musik. Hal ini membuat K-Pop Demon Hunters terasa sangat otentik, meskipun merupakan produk Amerika.
Maggie mengaku bahwa banyaknya masukan dari tim produksi Korea sangat membantu dalam menghasilkan film yang final. Bahkan, ada satu momen ketika seorang animator asal Korea menghampirinya dan mengaku tersentuh setelah menonton film tersebut.
Momen itu menjadi penegasan bagi Maggie bahwa ia berada di jalur yang tepat. Kini, Maggie Kang menjadi salah satu sosok populer berkat kesuksesan K-Pop Demon Hunters. Film ini membuktikan bahwa cerita yang baik, dengan sentuhan budaya yang otentik, dapat menjangkau penonton di seluruh dunia.