Polri Bentuk Tim Transformasi Reformasi, Kalemdiklat Jadi Ketua

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat mewujudkan reformasi internal. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat perintah pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Kalemdiklat Polri, didapuk sebagai ketua tim yang krusial ini.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menyampaikan bahwa tim ini akan bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi harapan masyarakat terkait peningkatan kinerja Polri.

Tim ini akan bekerja sama erat dengan komisi reformasi kepolisian yang dibentuk presiden, tokoh masyarakat, akademisi, budayawan, serta lembaga independen lainnya. Langkah ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto dan tuntutan masyarakat akan Polri yang lebih baik.

Fokus utama tim ini adalah mempercepat peningkatan pelayanan publik, baik dari segi operasional, instrumental, pengawasan, maupun respons terhadap isu-isu yang menjadi perhatian publik.

Tim akselerasi transformasi Polri merupakan wujud nyata dari program transformasi Polri yang digagas Kapolri, meliputi transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.

Polri berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait perbaikan internal. Polri membuka diri terhadap masukan dan kritik konstruktif demi perbaikan berkelanjutan.

Kapolri Jenderal Sigit sebelumnya menegaskan bahwa tim internal ini akan mengevaluasi seluruh program yang telah berjalan. Saran dan masukan terkait perbaikan institusi akan segera diimplementasikan.

Polri akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk komite, komisi, masyarakat, pakar, dan seluruh elemen yang berinteraksi dengan Polri dalam pelayanan harkamtibmas dan penegakan hukum.

Semua masukan akan dikaji oleh tim yang telah dibentuk, sehingga harapan masyarakat terkait Polri yang lebih baik dapat terwujud. Perbaikan akan dilakukan pada area-area yang menjadi sorotan dan keluhan masyarakat. Polri terbuka terhadap semua upaya perbaikan institusi.

Scroll to Top