Bitera, penyedia data center premium di Indonesia, dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah resmi menjalin kemitraan strategis. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya membangun fondasi digital yang kokoh dan meratakan akses internet di seluruh penjuru Indonesia.
Kemitraan ini akan mengoptimalkan pertukaran data melalui Indonesia Internet Exchange (IIX), yang kini didukung penuh oleh fasilitas data center berkelas dunia dari Bitera. Dengan dukungan ini, seluruh anggota APJII dapat menikmati koneksi langsung ke ekosistem peering nasional yang stabil, minim latensi, dan menawarkan efisiensi konektivitas yang signifikan.
Pertumbuhan trafik internet di Indonesia sangat pesat. Data APJII mencatat lonjakan luar biasa, dari 1,3 Tbps pada tahun 2021 menjadi 14 Tbps pada puncak trafik di akhir tahun 2024. Hal ini sejalan dengan peningkatan penetrasi internet yang mencapai 80,66%, dengan 229,4 juta penduduk Indonesia terhubung ke internet dari total populasi 284,4 juta jiwa pada tahun 2025. Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dengan 58,14%, diikuti Sumatera dengan 20,51%.
"Bitera siap mendukung ekosistem digital Indonesia yang berkelanjutan dengan menyediakan data center premium untuk IIX. Kami mengoptimalkan posisi strategis sebagai pusat pertukaran lalu lintas data yang andal, sehingga dapat mendorong pertumbuhan trafik internet yang lebih cepat dan merata. Data center kami dirancang untuk performa terpercaya, interkoneksi cepat dan stabil, mendukung bisnis multiskala, serta menjawab tantangan era digital," ujar Direktur Utama Bitera.
Ketua Umum APJII menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari misi APJII untuk memperluas jangkauan IIX, menciptakan nilai tambah bagi anggota, serta mendukung efisiensi operasional dan pertumbuhan industri internet berkelanjutan di Indonesia.
Bitera menjamin ketersediaan layanan hingga 99,999% (five-nines), dengan toleransi waktu henti hanya sekitar lima menit per tahun. Ini memastikan penyelenggara jasa internet dapat menyediakan akses internet yang konsisten dan berkelanjutan bagi pengguna.
"Transformasi digital bukan lagi opsi, melainkan keharusan. Interkoneksi pusat yang kuat adalah kunci. Sinergi dengan Bitera melampaui integrasi teknis, menjadi fondasi penting untuk membangun konektivitas yang merata dan efisien. Kami percaya interkoneksi yang andal adalah pondasi masa depan digital Indonesia yang tangguh dan inklusif," tegas Ketua Umum APJII.
Sebagai Carrier-Neutral Data Center, Bitera menyediakan infrastruktur netral dan terbuka, dapat diakses oleh semua penyelenggara jasa internet, operator telekomunikasi, dan pelaku ekosistem digital lainnya. Keunggulan Bitera terletak pada jumlah titik masuk fiber terbanyak dan lokasinya yang strategis, kurang dari 500 meter dari pusat utama pertukaran internet nasional. Ini memberikan akses optimal, skalabilitas tinggi, interkoneksi luas dengan berbagai pilihan konektivitas berlatensi rendah, serta efisiensi biaya.
Bitera hadir sebagai bagian penting dari infrastruktur digital Indonesia dengan fasilitas Data Center berstandar Tier III+ berkapasitas mendekati 30MW. Sistem kelistrikan Bitera disuplai oleh dua gardu induk PLN yang berbeda, memastikan keandalan dan perlindungan operasional maksimal. Seluruh operasional data center juga didukung oleh 100% Renewal Energy Certificate (REC), mencerminkan komitmen perusahaan terhadap energi hijau, praktik berkelanjutan, pengurangan jejak karbon, dan mendukung target Net Zero Emissions Indonesia di 2060.