Serangan Israel terhadap tokoh Hamas di Doha, Qatar, telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Timur Tengah. Muncul pertanyaan: setelah Qatar, apakah Turki menjadi target selanjutnya?
Hubungan Israel-Turki di Titik Nadir
Hubungan yang dulunya harmonis antara Ankara dan Tel Aviv kini berada dalam kondisi terburuknya, terutama setelah pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023. Presiden Erdogan secara terbuka membela Hamas, menyebutnya sebagai gerakan perlawanan yang sah. Sikap ini membedakan Turki dari negara lain, bahkan yang kritis terhadap Israel. Ankara tidak hanya memberikan perlindungan politik, tetapi juga infrastruktur praktis bagi operasi Hamas.
Hamas Beroperasi di Turki
Israel menuduh Hamas mengoperasikan markas di Turki, yang digunakan untuk merencanakan serangan. Meskipun Turki membantah keterlibatan, Israel tampaknya semakin berani mengambil risiko tinggi untuk menargetkan pemimpin Hamas di seluruh kawasan.
Ankara Waspada
Menyadari potensi ancaman, Turki telah meningkatkan patroli udara di dekat perbatasan Irak dan Suriah. Meskipun serangan di Doha dilakukan dari jarak jauh menggunakan rudal, operasi di Turki kemungkinan akan berbentuk pembunuhan rahasia.
Pembunuhan Target di Turki Lebih Berisiko
Jika Israel menargetkan anggota Hamas di Istanbul, itu akan lebih mirip dengan pembunuhan Mahmoud al-Mabhouh di Dubai pada tahun 2010. Israel mungkin mendapati bahwa membunuh tokoh Hamas di Turki jauh lebih berisiko daripada mengebom mereka di Qatar.
Israel Masih Menghormati Kekuatan Erdogan
Presiden Erdogan kemungkinan tidak akan mentolerir aksi militer Israel di wilayah Turki. Serangan udara yang menyebabkan korban jiwa di pihak Turki akan memicu pembalasan langsung.
Ketegangan di Suriah
Israel dan Turki sedang menuju konflik yang lebih besar di Suriah, karena kebijakan mereka sangat bertentangan. Turki memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada tentara baru Suriah, sementara Israel memandang pemerintahan baru Suriah dengan ketidakpercayaan.
Azerbaijan Berusaha Memediasi
Dalam beberapa bulan terakhir, Azerbaijan telah memediasi perundingan dekonfliksi antara militer Israel dan Turki untuk mencegah bentrokan.
Targetkan Hamas di Turki untuk Jauhkan AS dari Turki?
Israel mungkin menargetkan Hamas di Turki, sebagai bagian dari tujuan strategis yang lebih besar untuk menjauhkan AS dari kepemimpinan Turki. Serangan terhadap pemimpin Hamas di tanah Turki mungkin merupakan taktik terbaik untuk mencapai hal ini. Dukungan Washington terhadap serangan Israel di Doha menjadi preseden penting yang akan mendorong Israel untuk menyerang para pemimpin Hamas di Turki.
