Harapan bagi para pejuang penyakit jantung di Indonesia kian bersinar dengan hadirnya inovasi teknologi medis terdepan. Konferensi Kardiovaskular Primaya 2025 menjadi wadah penting untuk mengupas tuntas kemajuan terkini, mulai dari ablasi tanpa panas (PFA) yang revolusioner, angioplasti presisi (Precision PCI) dengan akurasi tinggi, hingga bedah bypass minimal invasif yang minim luka.
Mengusung tema "Beat for Life, Love Your Heart," konferensi ini diadakan untuk menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, mempertemukan para ahli jantung dari dalam dan luar negeri. Fokus utama adalah membahas inovasi teranyar dalam penanganan penyakit jantung, musuh utama kesehatan global. Data dari WHO menunjukkan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan angka yang sangat mencemaskan.
Primaya Hospital Group berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan kardiovaskular di Indonesia sejalan dengan perkembangan global. Teknologi terkini tidak hanya menawarkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga mengutamakan keamanan dan kebutuhan pasien secara personal. Edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini juga memegang peranan krusial dalam upaya menekan angka kejadian penyakit jantung.
Beberapa inovasi penting yang menjadi sorotan dalam konferensi ini antara lain:
- Ablasi PFA: Teknik ablasi inovatif yang lebih selektif dan aman bagi organ vital di sekitar jantung, menjanjikan harapan baru bagi penderita fibrilasi atrium.
- Precision PCI: Pendekatan personal dalam angioplasti yang memanfaatkan pencitraan intravaskular untuk meningkatkan keberhasilan tindakan dan kualitas hidup pasien.
- Drug-Coated Balloon (DCB): Terobosan stentless era yang menggunakan balon berlapis obat untuk membuka pembuluh darah tanpa meninggalkan logam, mengurangi risiko perdarahan dan durasi penggunaan obat.
- CTO PCI: Teknik canggih untuk membuka sumbatan total kronis pada pembuluh darah koroner, dengan perencanaan matang dan teknologi terkini.
- PCI Dini: Intervensi cepat pada kasus darurat jantung melalui PCI dini untuk menyelamatkan nyawa.
- CABG Minimal Invasif: Teknik bedah bypass dengan luka minimal yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat proses pemulihan pasien.
Meskipun teknologi kardiovaskular terus berkembang pesat, pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. Generasi muda perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin untuk menekan angka kematian akibat penyakit jantung.
Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi antar tenaga medis dalam memerangi penyakit kardiovaskular di Indonesia.