Dua Lipa Pecat Manajer karena Dukungan Terhadap Palestina

Jakarta – Sebuah keputusan besar diambil Dua Lipa di balik layar. Ia memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan manajernya, David Levy, karena perbedaan pandangan yang mendasar.

Pemicunya adalah tindakan David Levy yang menandatangani surat permintaan pelarangan tampil bagi Kneecap, grup hip-hop asal Irlandia Utara, di festival musik Glastonbury. Kneecap dikenal karena lantang menyuarakan isu Palestina.

Penandatanganan surat itu dianggap sebagai bentuk ketidaksesuaian dengan nilai-nilai yang dianut Dua Lipa. Selama ini, penyanyi pelantun "Levitating" itu dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memberikan dukungan kepada Palestina.

"Dua Lipa telah memastikan bahwa David Levy tidak lagi menjadi bagian dari tim manajemen musiknya. Ia sangat pro-Palestina dan pandangan tersebut bertentangan dengan tindakan David," ungkap sebuah sumber.

Dua Lipa bahkan disebut memiliki pandangan tegas terkait tindakan Levy yang dinilai mendukung tindakan Israel di Gaza dan perlakuan terhadap Palestina.

Kontroversi seputar Kneecap sendiri telah berlangsung sejak tahun lalu. Penampilan mereka di Glastonbury menuai pro dan kontra. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, bahkan sempat menyatakan ketidaksetujuannya atas penampilan band tersebut.

Kritik terhadap Kneecap juga muncul saat penampilan mereka di Coachella. Grup ini melontarkan pernyataan dukungan terhadap Palestina yang memicu kemarahan Sharon Osbourne, yang menuduh mereka mempromosikan organisasi teroris atau menyebarkan kebencian.

Scroll to Top