Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara serentak. Sebanyak 29 siswa dari SD Inpres 26 Klamono (23 siswa) dan SD Negeri 9 Klamono (6 siswa) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong turut memantau langsung pelaksanaan ANBK.
Kepala SD Inpres 26 Klamono, Simon Lobat, menyampaikan bahwa kendala jaringan internet sempat menjadi tantangan selama ANBK berlangsung. Meskipun demikian, para siswa tetap bersemangat menyelesaikan seluruh soal. Simon Lobat juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan perangkat laptop untuk sekolah agar pelaksanaan ANBK di masa depan lebih lancar dan tidak perlu meminjam dari pihak lain.
Kepala SD Negeri 9 Klamono, Yermina Latupeirissa, mengungkapkan bahwa jumlah siswa yang mengikuti ANBK di sekolahnya memang tidak banyak, namun ia yakin bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Sebelumnya, para guru telah mengikuti sosialisasi terkait program ANBK yang diadakan oleh dinas pendidikan. Sosialisasi ini sangat membantu kelancaran pelaksanaan ANBK di sekolah.
Wirnawati Ridwan, selaku pemantau program ANBK di Klamono, menjelaskan bahwa ANBK adalah program evaluasi mutu pendidikan yang bertujuan untuk memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara menyeluruh, bukan hanya menilai hasil belajar siswa secara individu.
Antusiasme siswa dalam mengikuti ANBK di kedua sekolah tersebut sangat tinggi. Salah seorang siswa SD Inpres 26 mengaku dapat menjawab setiap pertanyaan dengan baik, meskipun terkadang terhambat oleh gangguan jaringan.
