Madrid – Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, memahami reaksi Vinicius Jr yang menunjukkan kekecewaan saat digantikan dalam laga kontra Espanyol. Menurutnya, hal itu wajar bagi pemain yang sedang dalam performa puncak.
Dalam pertandingan LaLiga yang dimenangkan Madrid 2-0, Vinicius bermain sejak awal dan memberikan assist untuk gol Kylian Mbappe. Namun, pada menit ke-77, Alonso memutuskan menarik keluar pemain asal Brasil tersebut dan memasukkan Rodrigo sebagai pengganti.
Keputusan ini memicu reaksi negatif dari Vinicius. Ia terlihat melempar botol minum dan langsung menuju ruang ganti, tindakan yang kemudian menuai kritik karena dianggap tidak menghormati sang pelatih.
Namun, Alonso membela Vinicius. Ia berpendapat bahwa kemarahan pemain yang sedang tampil baik saat diganti adalah hal yang lumrah. Reaksi tersebut, kata Alonso, justru menunjukkan besarnya motivasi Vinicius untuk terus bermain. Alonso menegaskan penggantian itu murni bertujuan untuk memberikan istirahat kepada sang pemain. Ia sendiri mengaku sangat puas dengan performa Vinicius.
"Saya pernah menjadi pemain, dan saya juga tidak suka diganti. Saya pikir wajar jika pemain menunjukkan rasa frustrasi mereka," kata Alonso.
"Saya senang dengan kontribusi Vinicius; musim ini baru dimulai dan kami membutuhkan semua pemain. Saya senang, dan kami bisa bermain lebih baik di sepertiga akhir lapangan."
"Satu-satunya hal yang kurang darinya saat melawan Espanyol adalah gol. Saya menggantinya saat dia sedang berada di puncak permainannya. Mungkin saya bisa menundanya, tetapi saya ingin memasukkan pemain baru di posisi sayap," pungkasnya.