G-Dragon kembali mengukir prestasi gemilang di kancah musik internasional. Pada tanggal 20 September 2025, ia sukses menggelar konser solonya di Paris La Défense Arena, Prancis, yang merupakan arena indoor terbesar di Eropa.
Konser ini mencetak sejarah sebagai konser solo artis Korea dengan jumlah penonton terbanyak di benua tersebut. Sebanyak 45.000 tiket ludes terjual hanya dalam hitungan jam, membuktikan antusiasme penggemar yang luar biasa dan popularitas G-Dragon yang tak lekang oleh waktu.
Kembalinya sang idola setelah penantian panjang ini disambut meriah oleh para penggemar di seluruh dunia. Para pengamat industri musik bahkan menyebut pencapaian ini sebagai tonggak sejarah, setara dengan bintang pop dunia lainnya. Penampilan G-Dragon pun menuai pujian dan disebut-sebut sebagai konser K-Pop solo paling spektakuler yang pernah diadakan di Eropa.
Media sosial dipenuhi dengan foto dan video konser yang dibagikan oleh para penggemar. Banyak yang terkesan dengan perhatian G-Dragon pada detail penampilannya, termasuk busana bertema warna bendera Prancis. Ia bahkan mengenakan setelan dua potong rancangan khusus Chanel tahun 1998 saat membawakan lagu terbarunya, "TOO BAD" (feat. Anderson .Paak). Fakta bahwa Chanel, rumah mode asal Prancis, tidak memiliki lini busana pria menjadikan pilihan busana ini semakin istimewa. Selain itu, G-Dragon juga memberikan kejutan dengan menampilkan dance break spesial dengan sampel lagu "Lady Marmalade".
Konser di Paris ini merupakan bagian dari tur dunia "Übermensch", tur konser keempat G-Dragon. Tur ini diadakan untuk mendukung album studio ketiganya yang berjudul sama, "Übermensch" (2025), dan dimulai pada 29 Maret 2025 di Korea Selatan. "Übermensch" menandai kembalinya G-Dragon ke panggung konser setelah delapan tahun sejak tur dunia "Act III: MOTTE" (2017).