Kemenangan 2-1 Liverpool atas Southampton di putaran ketiga Piala Liga seharusnya menjadi momen perayaan gol debut Alexander Isak. Namun, sorotan justru tertuju pada Hugo Ekitike, yang menerima kartu merah akibat selebrasi tidak perlu setelah mencetak gol kemenangan.
Isak membuka skor menjelang turun minum dengan penyelesaian akhir yang tenang. Gol ini lahir hanya beberapa saat setelah Leo Scienza gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang Liverpool.
Meski memimpin, The Reds gagal mengamankan kemenangan dengan mudah. Southampton secara mengejutkan menyamakan kedudukan 14 menit menjelang akhir pertandingan melalui Shea Charles, yang menghukum kesalahan antisipasi Wataru Endo.
Namun, Liverpool menunjukkan mentalitas pantang menyerah mereka. Untuk keenam kalinya musim ini, mereka mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir. Kali ini, Ekitike berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Chiesa.
Ironisnya, drama belum usai. Ekitike lupa bahwa ia sudah mengantongi kartu kuning. Ia melakukan selebrasi berlebihan dengan membuka jersey-nya untuk memperlihatkan nama di punggungnya kepada para penggemar. Tindakan ini berbuah kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah dan larangan bermain dalam pertandingan Liga Primer melawan Crystal Palace pada hari Sabtu.
Kemenangan ini diraih dengan susah payah, dan performa para pemain Liverpool akan diulas secara mendalam.
