Kekurangan Arab Saudi Dibongkar Mancini: Peluang Emas Timnas Indonesia?

Roberto Mancini pernah menyoroti masalah krusial di Timnas Arab Saudi: minimnya menit bermain pemain lokal di klub masing-masing. Dominasi pemain asing berkualitas di Liga Arab Saudi membuat pemain lokal lebih sering menghuni bangku cadangan. Hal ini berdampak pada performa mereka di lapangan, terlihat dari banyaknya peluang yang terbuang saat melawan Timnas Indonesia.

Apakah Situasi Ini Masih Relevan?

Faktanya, kondisi ini masih menjadi perhatian. Banyak pemain Timnas Arab Saudi yang berstatus pemain pelapis di klubnya. Kiper utama Abdulrahman Al-Sanbi, misalnya, masih menjadi pilihan kedua di Al Ahli. Gelandang Mohammed Kano juga minim kesempatan bermain.

Kontras dengan Timnas Indonesia

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia. Mayoritas pemain kunci Garuda mendapatkan menit bermain reguler di klub masing-masing. Jay Idzes bahkan berhasil mengamankan posisi inti di Sassuolo. Pemain lain seperti Kevin Diks, Dean James, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Calvin Verdonk juga menjadi andalan di klubnya.

Pemain yang baru bergabung dengan klub baru, seperti Thom Haye dan Eliano Reijnders, juga mulai rutin menjadi starter. Bahkan, Miliano Jonathans, yang sebelumnya kurang mendapat jam terbang, kini menikmati menit bermain yang lebih banyak.

Rutin bermain tentu meningkatkan kepercayaan diri pemain. Nathan Tjoe A-On dan Shayne Pattynama menjadi contoh nyata bagaimana menit bermain reguler di klub berdampak positif pada performa mereka.

Kesempatan Bagi Timnas Indonesia?

Dengan kondisi ini, mampukah Timnas Indonesia memanfaatkan kelemahan Arab Saudi? Pertandingan penting ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Stadium, Jeddah, Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Ini adalah peluang emas bagi Garuda untuk membuktikan diri dan meraih kemenangan.

Scroll to Top