Publik mengenal Ida Yulidina sebagai istri dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Namun, jauh sebelum mendampingi sang suami, Ida pernah merasakan gemerlap dunia hiburan tanah air. Ia adalah jawara Wajah Femina 1989, ajang modeling prestisius di zamannya.
Dalam kompetisi tersebut, Ida berhasil mengungguli sejumlah finalis, termasuk aktris Diah Permatasari. Kemenangan ini mengantarkannya ke dunia modeling. Setelah meraih gelar Wajah Femina, Ida sempat menghiasi berbagai sampul majalah dan membintangi sejumlah iklan.
Namun, berbeda dengan banyak model lain yang melanjutkan kariernya di dunia hiburan, Ida memilih jalan lain. Ia fokus pada pendidikan dan kehidupan pribadinya, sebuah keputusan yang membuatnya lebih dikenal sebagai figur keluarga daripada selebritas.
Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi
Ida Yulidina adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad). Latar belakang pendidikannya menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan, terutama saat mendukung karier sang suami di bidang ekonomi dan pemerintahan.
Pernikahan dan Keluarga
Ida menikah dengan Purbaya Yudhi Sadewa pada tahun 1989. Sejak saat itu, ia fokus menjadi ibu rumah tangga dan pendamping setia bagi Purbaya dalam perjalanan kariernya. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang putra, Yuda Purboyo Sunu dan Yudo Achilles Sadewa.
Gaya Hidup Sederhana Istri Menteri
Meski menyandang status sebagai istri seorang menteri, Ida Yulidina dikenal memiliki gaya hidup sederhana dan apa adanya. Ia kerap menarik perhatian publik karena penampilannya yang jauh dari kesan mewah.
Beberapa kebiasaannya yang mencuri perhatian antara lain menggunakan transportasi umum seperti bajaj dan kereta api, menikmati kuliner kaki lima seperti pecel lele dan mi ayam, serta rela mengantre tiket acara publik seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Bahkan, saat Purbaya dilantik sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025, Ida tidak hadir karena memiliki kegiatan pribadi. Keputusan ini sempat menjadi sorotan, namun juga menunjukkan sosok Ida yang memilih untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan posisi publik suaminya.
